Strategi Kelola Inventori Bisnis Ritel dengan SKU

Strategi Kelola Inventori Bisnis Ritel dengan SKU

Bisnis ritel mengalami tantangan besar, khususnya di tengah keadaan krisis ekonomi. Kunci keamanan bisnis ritel terletak pada kondisi stok barang. Buat melewati‘ badai besar’, dibutuhkan strategi khusus dalam mengelola inventori bisnis ritel lewat penerapan SKU( Stock Keeping Unit).


Gambar : unsplash.com


Buat mengenali strategi inventori lebih dalam, Jurnal by Mekari mengadakan Webinar berjudul‘ Strategi Manajemen SKU& Inventory Bisnis Retail buat Optimalkan Perputaran Stok Barang’ pada Juli 2020. Hadir CEO Brodo Yukka Harlanda serta Praktisi Seller Marketplace Ernest Yosua selaku pembicara, dipimpin Fahmi Fauzi Founder Nexplus ID selaku moderator.


Strategi Brodo Kelola Inventori

Yukka Harlanda, CEO Brodo suatu brand sepatu asal Tanah Air mengaku perkembangan bisnisnya lumayan tidak berubah- ubah dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi sebab segmen market Brodo yang tepat sasaran.

Tetapi tidak dapat dipungkiri, Pandemi Covid- 19 pengaruhi performa bisnis Brodo secara signifikan. Semula, 50% penjualan Brodo berasal dari kegiatan offline di outlet, dan saat Pandemi Covid- 19 penjualan dari offline pasti menyusut.

“Awal mulanya panik serta stres dulu seperti yang lain, kemudian setelah itu berpikir strategi apa yang wajib kami jalani dan fakta- fakta apa saja yang wajib dikumpulkan?” ucap Yukka disaat jadi pembicara dalam Webinar berjudul‘ Strategi Manajemen SKU& Inventory Bisnis Retail buat Optimalkan Perputaran Stok Barang’ yang diselenggarakan Jurnal by Mekari pada Juli 2020.

Yukka berpikir ekonomi tentu melambat, jauh dari prediksi pemerintah yang tadinya menargetkan ekonomi berkembang di atas 5%. Industri pula menyadari permintaan otomatis menyusut ekstrem, terutama buat barang- barang non- esensial semacam sepatu. Masyarakat akan lebih mengutamakan kebutuhan primer semacam bahan pangan ataupun produk kesehatan.

Di samping permintaan yang menyusut, supply juga turut merosot. Ada fakta kalau para vendor sepatu melakukan Pemutusan Hubungan Kerja( PHK) massal, apalagi tidak lagi berproduksi serta menutup pabrik sepatu.

Maka itu, Brodo berupaya melaksanakan berbagai penyesuaian. Langkah awal yang dicoba merupakan mengumpulkan brutal fact tentang bermacam data yang terpaut dengan bisnis Brodo. Berikutnya memastikan rencana aksi( action plan) buat masa mendatang.

“Aku sadar kalau bisnis Brodo erat kaitannya dengan cashflow serta inventori. Kedua hal ini dapat menolong bisnis kami buat menang ataupun malah mematikan usaha secara perlahan,” tutur Yukka.

Dalam bisnis ritel semacam Brodo, kas perusahaan pasti tertahan di inventori yang dimiliki perusahaan. Maka itu, diperlukan strategi buat mengurai benang kusut keadaan inventori supaya perputaran stok benda serta penjualan dapat berjalan balance.


Panduan Kelola Inventori Lebih Lincah

Beberapa strategi yang dilakukan Brodo supaya usaha dapat bergerak lincah antara lain:


a. Perhatian Cashflow

Hal terutama dalam proses usaha merupakan dana yang masuk tidak boleh kalah dengan dana yang keluar dari perusahaan. Maka itu, Kamu wajib mencermati cashflow secara teliti serta memastikan strategi terbaik untuk membuat omzet lebih besar ataupun paling tidak sama dengan jumlah biaya usaha.


b. Turunkan Level Inventori

Pada dasarnya, perusahaan mempunyai aset di inventori. Disaat permintaan barang menyusut, kami melaksanakan penjualan barang dengan harga diskon. Tetapi pemberian diskon pula butuh dilakukan dengan sangat hati- hati supaya tidak nampak sebagai penjual panik.

Hal ini memerlukan peran besar dari tim marketing buat membungkus strategi pemasaran yang baik. Intinya, perusahaan wajib berupaya mencairkan inventori jadi kas dengan bermacam strategi.


c. Negosiasi dengan Seluruh Stakeholder

Perusahaan butuh bernegosiasi dengan segala pemangku kepentingan( stakeholder) yang terpaut dengan bisnis perusahaan. Misalnya, meminta perpanjangan waktu pelunasan utang kepada vendor dengan kesepakatan baru.


d. Pangkas Belanja

Pemangkasan belanja dilakukan terhadap internal perusahaan. Misalnya, memangkas belanja operasional, ataupun negosiasi dengan tim internal buat memangkas gaji serta Tunjangan Hari Raya( THR) demi efisiensi keuangan. Kuncinya, perusahaan wajib bertahan hidup di situasi yang tidak tentu seperti saat ini.


e. Bertahan Hidup

Bagi perusahaan, bertahan hidup di masa sudah jauh lebih unggul serta melegakan. Lantaran, disaat masa normal setelah periode krisis, segala‘ permainan’ usaha akan berawal dari nol.


f. Platform Digital Akuntansi Pendukung Kinerja

Dalam situasi kerja di rumah ataupun work from home, penggunaan platform digital jadi satu keharusan untuk setiap proses bisnis. Alasannya hal ini jadi titik terang untuk Brodo untuk lebih cepat memastikan berbagai kebijakan bisnis, paling utama terkait kinerja keuangan.

Salah satu platform digital yang digunakan merupakan aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari. Dengan Jurnal, Brodo dapat memonitor laporan keuangan secara realtime. Evaluasi kinerja keuangan tidak cuma dapat dilakukan per bulan, melainkan tiap hari sehingga keputusan bisnis dapat ditentukan lebih kilat.

Aplikasi Harian tidak cuma berperan untuk mengelola kinerja keuangan, namun pula memantau kondisi inventori.

“Decision making inventori yang cepat itu penting buat agility, paling utama di situasi yang tidak tentu semacam saat ini. Pada kesimpulannya, aku akui malah jadi lebih produktif disaat ini,” tegas Yukka.


Disiplin Atur Sistem Bisnis

Dalam pengelolaan bisnis, selalu saja terdapat proses yang belum tersistem dengan baik, paling utama pada industri rintisan( startup). Aplikasi digital semacam Jurnal by Mekari dapat jadi opsi buat menolong pencatatan inventori serta pengaturan sistem bisnis.

Pada prinsipnya, Brodo senantiasa melindungi sistem inventory level, melindungi timeline produksi, melindungi margin, dan melindungi seberapa cepat dari inventori dapat diubah jadi kas. Dengan pemakaian aplikasi digital, Brodo menarik informasi secara praktis sehingga dapat mengevaluasi keadaan inventori dari waktu ke waktu.


Utamakan Agility Dibandingkan Margin

Sebagai Dalam contoh kasus, Brodo tidak akan ceroboh memproduksi barang yang belum tentu laris di pasaran. Buat memastikan produk betul- betul diminati konsumen, Brodo melaksanakan uji pasar dengan sediakan barang baru dalam kuantitas terbatas pada sesi awal.

Resiko stok barang dalam jumlah sedikit merupakan biaya produksi ataupun harga pokok penjualan( HPP) lebih mahal. Namun hal itu dikira lebih efisien sebab bisa bergerak lincah dibandingkan menyimpan stok barang banyak dengan HPP rendah namun tidak pasti laku di pasaran.


Strategi Inventori Bisnis Ritel via Marketplace

Dalam webinar kali ini, Ernest Yosua, Praktisi Seller Marketplace menguraikan gimana pelaku bisnis ritel via marketplace bertahan hidup di tengah keadaan krisis.

Dalam bisnis ritel via marketplace, penjual dianjurkan membuka toko online di banyak platform marketplace supaya penjualan serta perputaran inventori dapat berjalan lebih cepat.

Penjual tidak cuma butuh mempraktikkan strategi harga yang kompetitif dibandingkan banyak pesaing lain, namun pula memastikan stok barang yang dijual senantiasa ada. Ketersediaan stok benda hendak tingkatkan keyakinan konsumen terhadap toko online Kamu.


Panduan serta Trik Kelola Stok Barang Bisnis Ritel

Ernest menguraikan beberapa panduan serta trik mengelola stok benda buat bisnis ritel, di antara lain:


1. Cari marketplace yang memiliki trafik besar serta pengunjung yang banyak.

Tentukan bottom stock. Jika sudah penjualan berlangsung tiap hari, Kamu dapat menentukan stok barang bersumber pada rata- rata penjualan setiap hari tersebut.

2. Membuat kode SKU( Stock Keeping Unit) yang gampang. Perihal ini hendak mempermudah karyawan buat menguasai arti kode serta menganalisa stok benda yang masuk maupun keluar.

3. Pasang data stok benda yang real di platform marketplace Kamu. Perihal itu butuh dicoba supaya tidak membuat konsumen kecewa sebab memesan benda yang sesungguhnya telah tidak ada.


Kelola Inventori lewat SKU

SKU ataupun Stock Keeping Unit ialah kode unik yang diberikan kepada tiap tipe benda, baik benda yang dibeli ataupun dijual oleh industri. SKU dapat mempermudah petugas gudang mengambil produk buat diperjualbelikan.

Dalam kegiatan inventori, Ernest menganjurkan penjual memakai SKU buat memudahkan pengelolaan stok benda. Penyantuman kode SKU antara yang terletak di gudang serta di akun marketplace wajib sama sehingga kala benda laku terjual di marketplace, stok benda di gudang otomatis terdata.

Tidak hanya itu, penjual pula butuh melaksanakan stock opname ataupun strategi penghitungan stok benda yang akurat buat keperluan pencatatan pembukuan. Stock opname dicoba dengan metode membiasakan perhitungan jumlah stok yang tercatat pada Harian dengan jumlah stok raga yang sesungguhnya.

Kegiatan stok opname lumayan menyita waktu sebab penjual wajib mengecek keadaan stok benda industri secara langsung. Hingga itu, industri wajib mempunyai strategi stock opname yang efektif memakai aplikasi akuntansi online.

Ernest berkata penjual memerlukan aplikasi akuntansi online yang dapat diakses kapanpun serta di manapun. Dengan begitu, proses pengelolaan inventori serta keuangan dapat berjalan lebih gampang serta akurat. 


Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-kelola-inventori-bisnis-ritel-dengan-sku/

To Top